Friday, September 19, 2008

RINDU BOCAH-BOCAH

Apa kabarmu dunia....,masihkan engkau dalam keadaan aman???
Malam sabtu biasanya saya masih dimakassar, tapi rindu sangat memuncak untuk menginjakkan kaki dikampung nan indah, maka kubela-belain ke kampung hanya tuk melepas rindu.


Satu minggu ini penyakit bapak kambuh lagi. Gulanya naik sampai 250, trus darahnya naik sampai 500. Info yang kudapat dari ortu. Tak bisa menyalahkan sapa-sapa karena bapak juga makan pantangan. Trus kalo sampai di rumah kerjanya marah-marah melulu. Ini karena pengaruh daging yang masuk ke tubuhnya. Deuh...jadi ribet yah...kalo si sakit ga mau menghindari makanan pantangan tuk kesehatannya. Trus kalo diperingatkan bukannya nrimo eh...malah marah-marah. Jadi lebih baik bersabar saja, berdo’a semoga bapak bisa cepat sembuh dan kondisinya bisa cepat pulih


Ini dia anak PAUD (pendidikan Anak UsiaDini) yang kurintis bersama mama dirumah, didukung oleh 2 tenaga penidik (namanya bu lela dan bu hasni) mereka masih keluarga juga. Deeh....senagku mamo itu pas ada paud, karena sekarang...anak-anak tetangga sudah mulai cinta sekolah. Kalo yang ada di foto itu masih di kolong rumah awalnya, trus bermain dibawah pohon asam di depan rumah.

Selama 2 bulan seperti itu. Pada akhirnya mama (sebagai kepsek di sd) rela memberikan gedung lama yang memang sudah tak ditempati saat ini untuk menjadi kelas paud itu. Awalnya, bocah bocah lucu itu harus dijemput tapi sampai saat ini mereka tidak lagi dijemput, karena mereka sudah hafal tempat bermainnya. Sebagai guru yang masih tetanggaan dengan mereka. Setiap pagi, didepan rumah hanya berteriak seraya mengingatkan kalo hari ini sekolah


(JUNI, 2008)

No comments: