Ia ada saat
seragam coklat, biru
berseru "robohkan semuanya"
Ia hadir saat
receh tak lagi ada
lauk dan sayur
Ia pergi saat
ayah berkain putih dalam keranda
Ia senang saat
bayi hadir di hadapannya
dan kini...
ia semakin sadar bahwa,
mata akan ada untuknya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment