Matahari berkibar
Menanti tarikan mundur
Senja terlipat
Menanti petang menjemput
Ingin kuulur
Tali yang terkulur
agar...
Kau tak lagi
Menjadi tolak ukur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tubuh memang penuh keterbatasan, namun sayap imaji mampu menembus semesta, mengajarkan jemari melukiskan perjalanan waktu dengan bait-bait aksara. berawal dari imaji, pahatan sejarah pun terukir, merangkai mozaik-mozaik peradaban yang terserak.
No comments:
Post a Comment