Saturday, April 21, 2007

Matahariku

Matahari
Siang ini ia tak hadir dengan baranya. Ia sempat menelponku semalam. Kalau pagi ini ia ganti posisi sejenak dengan hujan. Ia terlalu sering hadir. Samapi beberapa orang menghujatnya juga. Mereka bilang wah...panasnya bukan main. Makanya aku heran. Padahal anak pondokan sangat mengharap kehadiranku. ia memanti hangatku untuk mengeringkan ikan keringnya, pakaian kampus, atau ibuibu yang menjemur bayinya untuk mendapatkan vitamin Deku. Atau ada yang memakai namaku. Dan anakanak akan membuat lelucon bahwa ternyata makssar tak sepaas yang dibayangkan. Punya tiga matahari kog belum terbakar?, ia bilang satu dilangit sedang duanya ada di mall.
_saatmerekjujurdantepatijanji_

No comments: